Kronologi Kecelakaan Maut Bus Kurnia Bhakti Di Puncak Puluhan Orang Tewas
Kecelakaan Maut di Puncak – Penyebab Kecelakaan Bus Maut Kurnia Bhakti Puluhan Orang Tewas, sampai saat ini Jumlah Korban Kecelakaan Maut di Puncak sampai saat ini suah mencapai 13 orang tewas dan belum di ketahui lagi berapa korban kecelakaan maut di puncak bogor.
Kecelakaan maut bus Kurnia Bhakti menewaskan puluhan orang, Korban tewas akibat kecelakaan bus maut mencapai belasan orang. Hingga pukul 20.30 WIB saja, sudah 13 korban tewas dievakuasi ke RS Paru Cisarua. Belum lagi korban tewas yang dievakuasi ke RS Ciawi, Bogor.
Berikut kronologi kecelakaan bus Kurnia Bhakti yang menghantam belasan kendaraan bermotor, warung bakso dan kemudian nyungsep di halaman sebuah Villa yang tak jauh dari kawasan wisata Taman Safari, Cisarua, Puncak. Bus Kurnia Bhakti berangkat dari Garut dengan tujuan Jakarta. Bus diduga mengalami rem blong, tepatnya di sekitar kawasan Hotel Green Safari atau sekitar 300 meter dari gerbang Taman Safari.
Tujuh mobil diantaranya Avanza, APV, Grand Livina, mobil boks, mobil sayur dan angkot dihantam bus yang berkecepatan tinggi tersebut. Beberapa sepeda motor pun tak luput dari hantaman keras dari bus tersebut. Totalnya sekitar 12 kendaraan yang mengalami kecelakaan. Bus terus melaju kencang. Di dekat sebuah tikungan, muncul bus Doa Ibu dari arah berlawanan. Karena posisinya sudah di tengah, tabrakan pun tak terelakkan. Bagian kanan bus Doa Ibu tertabrak hingga belakang. Diduga, banyak korban di dalam bus Doa Ibu.
Meski demikian, bus Kurnia Bhakti terus melaju tanpa kendali. Sebuah warung bakso di sebelah kanan jalan bernama Ojo Lali pun di hantam bus Kurnia Bhakti. Warung bakso hancur berantakan dan pemilik warung bakso tewas tertabrak bus. Bus pun terus meluncur sehingga nyungsep di sebuah Villa yang lokasinya di bawah. Posisi Bus Kurnia Bhakti nungging dengan kepala di bawah dan ekor di atas. Saat evakuasi dilakukan, banyak penumpang yang tertumpuk di bagian bawah kepala bus tersebut. Seperti yang di kutip Tribunnews.
0 komentar:
Posting Komentar